Tugas 3 - Rekayasa Kebutuhan

 Analisis Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) pada Boeing 737 Max


MCAS

Maneuvering Characteristics Augmentation System atau MCAS merupakan suatu perangkat lunak yang diprogram untuk menstabilkan penerbangan yang dikembangkan oleh Boeing dengan fitur yang bekerja secara otomatis walaupun pesawat terbang secara manual dengan kondisi autopilot sedang mati. Perangkat lunak ini dapat berfungsi untuk melindungi pesawat dari manuver berbahaya, seperti mengangkat hidung pesawat terlalu tinggi yang dapat mengakibatkan stall.


Kebutuhan Fungsional

1. Melakukan normalisasi sudut stabilizer pesawat dengan cara bergerak ke atas

2. Mereduksi risiko stalling dengan cara menurunkan hidung pesawat

3. Mengaktivasi sistem secara otomatis apabila teridentifikasi angle of attack yang membesar

4. Melakukan deaktivasi saat dilakukan override dengan manual trim atau angle of attack mengecil


Kebutuhan Non-fungsional

1. Reliability: Critical failure time dari MCAS harus sangat minim, dan pengoperasian MCAS harus stabil

2. Usability: Pilot harus dapat memahami bagaimana MCAS bekerja, seperti fitur-fiturnya dan penggunaannya

3. Availabality: MCAS harus tersedia setiap saat selama pesawat sedang beroperasi

4. Training and Documentation: Pilot harus paham dan memiliki training untuk MCAS

5. Policy and Regulatory: MCAS harus sesuai dengan FAA


Permasalahan pada sistem MCAS

Dari dokumenter tersebut, terdapat beberapa permasalahan dari MCAS, yaitu:


1.  Perizinan Buruk

Untuk mempermudah perizinan dari FAA, Boeing menutupi kekurangan desan dan kualitas dari sistem yang telah diselidik oleh pihak internal. Oleh karena itu, Boeing dengan mudah mendapatkan perizinan dari FAA tanpa harus mendapatkan pelatihan khusus untuk para pilotnya


2. Dokumentasi Buruk

MCAS ini benar-benar minim dalam pendokumentasiannya, sehingga pilot pun kesusahan untuk mencari apa itu MCAS


3. Manajemen Kualitas Buruk

Pihak Boeing tidak melibatkan manager dan pengawas dalam produksi MCAS ini, sehingga hasilnya terkesan burr-buru dan tidak sempat untuk mengurusi segala permasalahan yang ada. Para engineer yang melaporkan permasalahan ke atasannya pun diabaikan juga karena alasan biaya dan waktu.


4. Desain Buruk

Selama proses pembuatan MCAS, terdapat beberapa permasalahan dari sisi desain yang tak kunjung diselesaikan. Salah satunya adalah Angle of Attack yang rawan bermasalah. Jumlah sensornya dikurangi sehingga fungsionalitasnya juga menurun.

Comments

Popular posts from this blog

ETS - PBKK A

Tugas 9 - Pemrograman Berbasis Kerangka Kerja